::: assalamualaikum wr.wb. ::: Selamat datang saya ucapkan kepada pengunjung blog saya ::: Suri Eka Pratiwi :::

Kamis, 27 Mei 2010

Cara Menambah Tulisan Berjalan Di Bawah Bar(Kotak Halaman)

1. login/sign in/masuk2. Tata letak3. Kilik tambah Gadget(bawah header)4. klik tanda tambah pada HTML/JAVA SCRIPT5. ketik sbb:

6. simpan7. lihat blog.8. selamat mencoba yach...

Hatimu adalah lautan terluas

Sahabat Indonesia, Setelah tadi malam susah posting karena Broom sedikit ngadat, alhamdulillah akhirnya pagi ini bisa normal kembali. Acara Mario Teguh Golden Ways (MTGW) yang disiarkan di MetroTV Edisi Ahad 22 Maret 2009 membawakan topik yang indah “HATIMU ADALAH LAUTAN TERLUAS. Begitu besarnya kajaiban hati, sehingga dalam setiap bahasan Pak MT sangat sering mengulas bertemakan hati, termasuk edisi MTGW sebelumnya Tombo Ati. Baiklah tanpa panjang lebar lagi, berikut resume yang berhasil saya catat tadi malam:

Tidak ada yang terjadi dari matahari terbit sampai matahari terbenam, dalam umur kita yang tidak terserap dihati.
Indahnya menyambut anak yang baru lahir, sedihnya ditinggal orang tua, kegembiraan waktu promosi, sedihnya waktu difitnah, semua terserap dihati yang kecil itu.

Sebuah hati itu indah bukan hanya isinya hanya yang baik, semua kesalahan dan dosa kita yang tertata rapi dengan semua kedermawanan, kemampuan untuk memaafkan itu semua yang menjadikan hati kita indah. Dan semua orang yang hidupnya indah, orang2 itu memiliki hati yang indah.

Segment 1:
Hati yang kemampuannya besar bisa dibatasi dengan pikiran yang kecil.

Hati yang kita miliki potensi yang sangat sensitif terhadap kebaikan. Hati hanya mampu menerima, bahagianya hati, berarti dia mampu menerima kebaikan. Sakitnya hati bukan penolakan, tapi itu pertanda menerima perendahan dari orang lain. Tidak ada yang tidak bisa diterima oleh hati.

Hati yang banyak menerima akan bersinar dengan terang. Tetapi ada pikiran kita yang melingkari hati, dan hanya mengizinkan sedikit sinar masuk, yaitu sinar yang sepaham, seagama, sesuku dll, baru diizinkan masuk.

Orang2 yang bersedia membuka pikirannya, akan melubangi batasan2 pikirannya, untuk mengizinkan sinar2 pengertian itu masuk, karena kita tidak mempunyai sinar sendiri. Orang yang cemerlang adalah orang yang mengizinkan sinar masuk.

Jangan kecilkan potensi hati yang besar ini dengan dengan terbatasnya pikiran.

Untuk mengerti perbedaannya hati dan pikiran, kita harus melihat kesamaanya bahwa hati kita mempunyai pikirannya sendiri. Cara untuk memperbesar hati, izinkan untuk mensyukuri apapaun, ucapkan terimakasih atas segala yang diberikan Tuhan kepada kita.

Apapun yang dilemparkan kepada anda, anda harus terima, karena kemampuan hati itu untuk menerima. Bijaklah dengan pikiran anda. Gunakan yang sudah masuk ke hati, sebagai kekuatan untuk memperindah penampilan anda, dalam mendatangkan kebaikan bagi orang lain.

Segmen 2:
Hanya hati yang luas yang mampu memikul langit yang luas.
Hati yang luas akan melihat kehidupan besar, hati yang kecil akan melihat kehidupan kecil. Itu sebabnya dunia yang sama, akan dilihat berbeda dengan orang yang mempunyai kualitas hati yang berbeda. Berhati-hatilah dengan keluasan hati, hati yang mampu menerima itu tidak boleh tergantung kepada keadaan. Hati kita harus menjadi hati yang sesuai bagi semua nasib.

Orang akan berekasi cepat kepada yang dekat kelihatan, untuk itu janjikanlah yang dekat2. Pikiran kita juga tidak boleh menjajnjikan yang terlalu jauh. Janjikan yang jauh, tetapi buktikan dalam jangka dekat bisa menghasilkan. Sehingga hati anda jadi sekutu bagi diri anda sendiri. Paling kasihan bagi orang yang hatinya menjadi peragu dari semua rencananya.

Mungkin kita melihat kebaikan itu sebagai beban. Bagaimana kalau kita melihat kebaikan itu sebagai hadiah pertama. Orang baik itu sudah kaya, tergantung penilaian anda mengenai kekayaan. Apabila kekayaan yang utuh dipahami sebagai jiwa yang damai, maka orang baik pada dasarnya sudah kaya raya.

Kekayaan itu ada yang mengharukan dan ada yang mengkhawatirkan. Kekayaan yang mengharukan dia selalu bersyukur dengan apa yang didapat, dan kekayaan yang mengkhawatirkan akan selalu dihantui dengan keburukan, karena dia mendapatkan kekayaan dengan cara yang tidak baik. Jadilah orang kaya yang pertama dengan hadiah pertama bagi orang baik.

Banyak orang berniat untuk berubah jadi lebih baik, tetapi tidak pernah berani mengucapkannya untuk terikat. Itu sebabnya seorang publik figur harus berhati-hati, karena semua perkataannya adalah ikatan. Sering2lah mengucapkan kata ’sayang’, ‘cinta’ kepada orang2 yang kita kasihi, karena ini merupakan sebuah ikatan.

Perintah untuk “amar ma’ruf nahi munkar” menyampaikan yang baik dan mencegah yang buruk, tidak disampaikan kepada orang kecil, tapi perintah itu diperuntukan bagi orang besar.

Ada dua prinsip besar yang menjadikan setiap kita menjadi pemimpin yang lebih besar dari ukuran kemanusiannya sendiri. Pertama dia setia kepada prinsip, yang benar, yang baik dan yang jujur. Seorang yang setia kepada perinsip, akan diuji dengan penolakan orang lain. Tidak semua kebaikan itu diterima orang. Kedua Fleksibel dalam metode. Tetaplah kepada yang benar, tetapi sesuaikan cara anda, agar orang tidak salah mengerti mengenai kebenaran. Banyak orang tidak mengerti tentang agama, karena pemuka agama tidak mengajarkannya dengan cara2 yang fleksibel.
Setialah pada perinsip, tetapi pastikan anda luwes dalam metode anda.

Segment 3:
Apakah anda menjalani hidup ini dengan ingatan atau pengertian?
Ingatan diatur oleh masa lalu. Orang2 yang mengatur hidupnya dengan masa lalu, hidupnya berdasarkan ingatan.

Pengertian mengatur semua masa. Orang yang mengerti tidak akan hidup dimasa lalunya, karena apapun ingatan anda tentang masa lalu, yang anda lakukan hari ini kalau salah, masa depan anda menjadi masa lalu yang jelek bagi masa depan yang lebih jauh.

Jadi seberapa besarpun ingatan anda, dia akan menyusut dengan berjalannya waktu. Sedangkan pengertian kita akan tumbuh dengan berjalannya kedewasaan hidup. Anda tidak hidup dari pelajaran anda, tetapi anda belajar dari kehidupan anda.

Ada dua kata yang menyiksa hati kita, yaitu kata ‘TIDAK MUNGKIN’, kata itu juga yang menyiksa dan mengkerdilkan anak2 kita. Jadi kurangi mengatakan ‘Tidak Mungkin’ bagi anak anda, kalaupun menurut anda tidak mungkin, bilang saja mungkin. Kalau anda berkasih sayang kepada anak, izinkan ia melihat kehidupan ini mungkin baginya.

Kalau anda marah kepada seseorang, tanyakan, apakah ini yang diinginkan Tuhan?, karena Tuhan menginginkan kita bersikap anggun, marahlah dengan cara yang anggun.

Segment 4:
Kemampuan itu semakin besar semakin hebat, tetapi penggunaan kemampuan itu lebih penting daripada kemampuan.

Telah terbukti, banyak orang yang kurang sekolah dari kita mencapai kesuksesan yang lebih besar. Karena mereka berfokus pada penggunaan kemampuan. Yang mempengaruhi penggunaan kemampuan adalah hati. Semangat yang tinggi mempengaruhi penggunaan yang tinggi, sehingga kemampuannya efektif berdampak. Jadi kalau berbicara hati dan nilai, itu tidak terpisah, karena nilai adalah ukuran kita dalam kehidupan, dan ditentukan dengan seberapa besar hati ini memungkinkan penggunaan kemampuan anda.

Melakukan satu kesalahan itu tidak menjadi masalah, yang menjadi masalah itu adalah melakukan kesalahan yang sama. Jangan pernah salah dengan kesalahan yang sama.

Tuhan menjawab permohonan kita dengan tiga kata, yaitu ‘YA’ saat permintaan kita diberikan. Kata ‘BELUM’ manakala permintaan kita belum terjawab, kita harus terus mencobanya lagi. Tapi kalau terus ini terjadi, berarti jawaban Tuhan adalah ‘TIDAK’. Jangan terlalu lama disana, karena “hal2 baik datang kepada yang menunggu, tetapi tidak kepada yang menunggu terlalu lama”.

Kesimpulan:
Jika anda berfokus pada yang menarik hati anda, anda akan menyaksikan pertumbuhan dalam diri anda, yang menyebabkan pertumbuhan dalam hidup anda.

Anjurannya:
Berfokuslah pada yang menarik hati anda, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Senin, 24 Mei 2010

motivasi

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani danbila anda sedang takut, jangan terlalu takut.Karena keseimbangan sikap adalah penentuketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kitaadalah untuk mencoba, karena didalam mencobaitulah kita menemukan dan belajar membangunkesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang andasukai. Dan seringkali anda menghindari orangyang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialahAnda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadipemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terusbelajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangipencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapakesenangan adalah cara gembira menujukegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena andatakut kehilangan yang telah dimiliki, karenadengannya anda merendahkan nilai yang bisaanda capai melalui perubahan itu
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bilaanda berkeras untuk mempertahankan cara-caralama anda. Anda akan disebut baru, hanya bilacara-cara anda baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikapanda tepat, dan tidak ada yang bisa menolongbila sikap anda salah
Orang lanjut usia yang berorientasi padakesempatan adalah orang muda yang tidakpernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasipada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karenakeberanian adalah melakukan sesuatu yangditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akanpunya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkanstress adalah kemampuan memilih pikiran yangtepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yanganda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahuimengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikantuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukanyang kemudian anda dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-carakerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlakuseperti orang yang terus memeras jerami untukmendapatkan santan
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuaidengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaananda sekarang. Anda akan tampil secemerlangyang berbakat
Kita lebih menghormati orang miskin yang beranidaripada orang kaya yang penakut. Karenasebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masadepan yang akan mereka capai
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kitaketahui, kapankah kita akan mendapatpengetahuan yang baru ? Melakukan yang belumkita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.Dengan mencoba sesuatu yang tidakmungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaikdari yang mungkin anda capai.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidupadalah membiarkan pikiran yang cemerlangmenjadi budak bagi tubuh yang malas, yangmendahulukan istirahat sebelum lelah.
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksamengupayakan pelayanan yang terbaik.Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yangbaik, maka andalah yang akan dicari uang
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kitamungkin menua dengan berjalanannya waktu,tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harusmengubah diri kita sendiri
Semua waktu adalah waktu yang tepat untukmelakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadiorang tua yang masih melakukan sesuatu yangseharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangatberharga. Memilik waktu tidak menjadikan kitakaya, tetapi menggunakannya dengan baikadalah sumber dari semua kekayaan

waktu memang tak terbats-tapi waktu kita terbatas

Terkadang kita terlalu disibukkan oleh hal-hal yang begitu remeh sehingga kita terlupa untuk segera menyelesaikan tugas besar yang sebetulnya telah menunggu kita untuk diselesaikan. Coba Anda audit lagi apa yang telah Anda lakukan dalam 1 (satu) bulan ini, mungkin ada beberapa hal yang semestinya bisa diselesaikan dengan cepat di awal atau pertengahan bulan.
Kebanyakan manusia memang demikian adanya sehingga banyak hal yang terlewat dari kita semua.
Saya diberikan tips yang sangat bagus oleh sebuah buku … dan ini sudah terbukti. Sangat sederhana tips ini bahkan terkadang Anda meremehkan loh. Begini: untuk menyelesaikan suatu tugas, Anda sebelum berangkat tidur, coba tuliskan 5 hal yang akan Anda selesaikan esok hari. Lalu Anda cukup berangkat tidur setelah menuliskan 5 hal itu.
Dan buktikan esok paginya. Okay, jangan berkomentar dulu – lakukan dan berikan komentar disini setelah Anda mendapatkan buktinya.

Kamis, 29 April 2010

kisah abu bakar

jika aku berbuat salah maka kalian wajib meluruskan dan mengingatkan.

Beliau lahir dua tahun beberapa bulan setelah kelahiran Rasulullah Saw di kota Mekkah. Atau pada tahun 51 sebelum Hijriah (751 M). Nama lengkapanya Abdullah bin Utsman bin ‘Amir bin Ka’ab at-Taimy al-Qursy. Dulunya bernama Abdul Ka’bah, kemudian Rasulullah mengantinya dengan nama Abdullah. Gelarnya As-Sidiq; orang percaya. Ketika terjadi peristiwa Isro’ dan Mi’roj, beliaulah termasuk orang pertama yang percaya dengan peristiwa itu. Maka beliau digelari as-Siddiq. Nama panggilanya Abu Bakar. Ibunya bernama ummul Khoir Salma binti Shahr bin ‘Amir .

Di kalangan kaumnya dikenal dengan al-‘Atiq. Konon ceritanya Rasulullah pernah berkata; “Kamu adalah hamba Allah yang dijauhkan (‘Atiq) dari api neraka”. Maka sejak itulah terkenal di kalangan sahabat dengan sebutan al-‘Atiq. Pendapat lain mengatakan karena wajahnya yang ganteng. Pendapat lain karena banyak memerdekakan budak muslim seperti Bilal. Pendapat lain karena tidak ada cacat dalam nasabnya.

Mengenai pribadinya, Ibn Asakir meriwayatkan dari Abdullah bin az-Zubair, “Ketika para sahabat sedang kumpul dalam suatu majlis, seseorang bertanya kepada Abu Bakar. “Apakah kamu pernah minum khomer pada masa Jahiliyah?” kata orang itu. Beliau menjawab, “Aku berlingung kepada Allah. “Kenapa” orang itu bertanya. “Saya dapat menjaga kehormatan diriku dan muruah. Sebab orang yang minum khomer hilang kehormatannya dan muruahnya” jawab Abu Bakar. Orang pun melaporkan kepada Rasulullah. Rasulullah berkata, “Abu Bakar benar. Abu Bakar benar.” Dari Aisyah ‘Aisyah r.a. berkata, “Demi Allah, Abu Bakar r.a. belum pernah membaca syair pada masa Jahiliyah dan Islam. Beliau dan Utsman bin ‘Affan tidak pernah meminum khomer/arak.”

Pada waktu Rasulullah wafat, kaum muslimin mulai guncang dan kebinggungan akan keberlangsungan Islam. Melihat kondisi yang sangat membahayakan ini, beliau dengan lantang berkata; “ Siapa diantara kalian yang menyembah Muhammad (Rasulullah), maka Muhammad sudah wafat. Tapi barangsiapa menyembah Allah SWT maka Allah SWT itu hidup dan tidak akan mati.” Mendengar ucapan itu, maka tenanglah hati umat Islam. Hingga akhirnya Allah SWT menguatkan keimanan mereka.

Selepas Rasululllah wafat, beliau diangkat menjadi kholifah oleh kaum muslimin pada tahun 11 H. inilah sejarah pergantian kempimpinan umat Islam untuk pertama kali yang didasarkan pada syuro’ (musyawarah). Pada waktu dipilih menjadi kholifah beliau berkata; “Aku diangkat menjadi pemimpin kalian tapi bukan berarti aku yang paling baik dari kalian. Sekiranya aku melakukan kebaikan maka kalian harus menolongnya dan sekiranya aku berbuat salah maka kalian wajib meluruskan dan mengingatkan. Kejujuran adalah amanah dan berdusta adalah khianat dan pengingkaran terhadap yang benar. Orang-orang yang lemah diantara kalian, bagiku adalah orang kuat hingga aku memberikan haknya. Dan orang-orang yang kuat diantara kalian, bagiku adalah lemah hingga aku ambil hak-hak itu darinya.”

Istri-istri beliau; Ummu Rumman binti ‘Amir, Qutailah binti Abdul Izza, Asma’ binti ‘Umais dan Habibah binti Khorijah. Lahir dari perkawinnya tiga anak laki-laki dan tiga perempuan. Tiga anak laki-laki itu; Abdullah, Abdurrahman dan Muhammad. 3 anak perempuannya; Asma’, Aisyah (istri Rasulullah) dan Ummu Kultsum.

Beliau menjabat sebagai kholifah selama dua tahun dan tiga bulan. Wafat pada tahun 12 H berumur 63 tahun, seperti umur Rasulullah ketika wafat. Dikuburkan di dekat kuburan Rasulullah di kamar Aisyah RA. Sebelum wafatnya, beliau pernah berwasiat kepada Umar bin Khottob untuk menjadi kholifah.

Beliau sangat pandai dalam ilmu nasab (silsisah keturunan) suku dan juga penceritaannya. Beliau termasuk dari ketua-ketua Quraisy di masa Jahiliyah yang disegani dan senangi karena sikapnya yang bijak. Selama hidupnya belum pernah minum khomer dan menyembah patung. Ketika di Yaman, seorang syeik dari al-Azd pernah memberitahu tentang hadirnya kenabian Muhammad Saw. Beliau orang pertama yang meyakini dan mempercayai kenabian Muhammad. Seperti halnya berita yang disampaikan Waroqoh bin Naufal kepada beliau mengenai kenabian Muhammad Saw.

Pada waktu hijrah, beliau menjadi teman Rasulullah dalam perjalanan hijrah itu, begitu juga ketika Rasulullah berada di gua Hira. Hal ini bisa dibaca dalam firman Allah; “…sedang ia salah seorang dari dua sahabat pada waktu di gua Hiro..(QS.at-taubah:40). Ketika melakukan ibadah haji beliau orang pertama menjadi amir (ketua) rombongan kaum muslimin dalam haji tersebut dan orang pertama yang menjadi imam sholat setelah wafatnya Rasulullah.

Diantara orang-orang yang memeluk Islam atas jasanya adalah; az-Zubair bin al-Awwa, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin ‘Auf, Saad bin Abu Waqos, Tholhah bin Ubaidillah, Abu ‘Ubaidah bin Jarrah. Mereka termasuk 10 orang-orang yang diberitakan masuk surga. Termasuk beliau juga.

Beliau telah memerdekakan 7 orang; Bilal, ‘Amir bin Fahiroh, Zanirah, Nahdiyah dan anak perempuannya, Jariyah bani Muammal dan Ummu ‘Abis. Mengumpulkan mushaf yang tersebar di pelbagai pelosok. Beliau juga orang yang sangat tegas memerangi orang-orang murtad (keluar dari Islam) dan engan membayar zakat. Pada masa beliau memangku kholifah, syiar Islam tersebar melalui penaklukan ke pelbagai negara. Inilah sejarah awal penaklukan dalam Islam. Ada 142 hadits yang diriwayatkankan. Diantara riwayat hadits dari beliau; Suatu ketika Abu Bakar bertanya kepada Rasulullah. “Wahai Rasulullah, ajarkan kepadaku do’a dalam sholat.” Rasulullah menjawab: “berdoalah dengan ini; “Allahumma inni dholamtu nafsi dhulman katsiro…(Wahai Allah, aku banyak berbuat kedhaliman, tidak ada orang yang boleh berikan ampunan dosa-dosa dholimku kecuali Engkau. Maka berilah ampunana atas semua dosa-dosaku dan berilah kasih sayang dan rahmat. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemberi Ampunan dan Kasih sayang” (HR.Bukhori)

Apa kata Rasulullah mengenai pribadinya: “Tidak seorangpun diantara manusia yang lebih banyak dari Abu Bakar dalam menjaga diriku denganm jiwa dan hartanya. Sekiranya dibolehkan aku menjadikan teman baik diantara manusia niscaya saya jadikan Abu Bakar sebagai teman baik. Akan tetapi pertemanan dan persaudaraan atas nama Islam itu lebih utama. Silahkan kalian tutup setiap pintu untukku di masjid kecuali pintu Abu Bakar (HR.Bukhori).

Dalam hadits lain disebutkan,suatu ketika Rasulullah bertanya kepada para sahabat; “ Siapa diantara kalian yang hari ini berpuasa.” Abu Bakar menjawab; “Saya, wahai baginda Rasul. “Siapa diantara kalian yang telah memberi makan orang miskin?” Abu Bakar menjawab; “Saya, Wahai Rasul.” “Siapa diantara kalian telah mendoakan dan menjenguk orang sakit?” Abu Bakar menjawab; “Saya, wahai baginda Rasul.” Setelah itu Rasulullah bersabda; “Sekiranya sifat dan perbuatan tersebut dilakukan oleh seseorang maka kelak dia akan masuk surga.”

Wasiat Abu Bakar kepada Umar sebelum ajal menjemputnya sebagaimana diceritakan Abdurrahman bin Abdullah bin Sabith “Pada waktu ajal hendak menjemputnya, beliau memangil Umar. Beliau berkata, “Wahai Umar, ingatlah bahwa ada amalan untuk Allah yang dilakukan siang hari yang Allah tidak akan menerima amalan itu di waktu malam. Dan ada amalan untuk Allah yang di malam hari yang tidak akan diterima di waktu siang. Allah tidak menerima amalan sunnah sehingga yang wajib dilaksanakan. Timbangan amal baik di akherat menjadi berat karena mengikuti jalan kebenaran di dunia hingga Allah beratkan timbangan atas mereka. Dan timbangan (baik) manusia berkurang di akherat karena manusia mengikuti jalan sesat/batil selama di dunia

Ketika beliau wafat, Ali bin Tholib berkata; “Semoga Allah memberikan rahmat kepada Abu Bakar, Kamu adalah saudara Rasulullah, kawan dekat, penghibur duka lara, dan kawan dalam bermusyawarah. Kamu adalah orang pertama yang berislam, yang paling ikhlas beriman kepada Allah dan Rasulul-Nya, yang paling baik dalam persahabatan dan paling mulia diantara kaum lainnya. Kamu juga yang paling serupa dengan Rasulullah ketika diam dan gerak. Allah telah angkat derajat namamu, wahai Abu bakar dalam tingkatan yang paling tinggi. Allah berfirman; “ Dan orang yang percaya dengan kenabian Muhammad.

Dalam riwayat Asakir dari al-Ashma’y disebutkan bahwa Abu Bakar jika dipuji beliau berdo’a “Ya Allah Engkau lebih tahu tentang diriku dan saya lebih tahu dari mereka. Ya Allah berikan kebaikan padaku dari apa yang mereka sangkakan. Ampunilah aku dari apa yang mereka tidak tahu dan jangan azab aku dari apa yang mereka katakan.”

Kamis, 18 Maret 2010

senyum

Imam Asy-Syafi’I ditanya tentang seorang suami yang berkata kepada istrinya yang pada saat itu dimulut istrinya terdapat sebiji korma, “Jika kamu makan korma itu, maka kamu aku talak (cerai), dan apabila kamu memuntahkannya, maka kamu juga aku talak”, maka Imam Asy-Syafi’I menjawab, “Makan separoh dan muntahkan separohnya”. (Manaqib Asy-Syafi’i, 2/340)

Kamis, 18 Februari 2010

MENAWAR VIRUS CINTA

"Ya Allah andaikan ia jodoh hamba, mantapkanlah hati ini, teguhkanlah langkah ini, terangilah jalan ini dan permudah urusan ini…"
Ia sesenggukan. Nafasnya tidak teratur. Butiran-butiran bening menggenangi kedua pipinya. Doa itu kembali ia lantunkan untuk kesekian kalinya. Ia tak lagi sadar entah sudah berapa kali doa itu ia baca. Hatinya penuh harap, jiwanya bergetar hebat, perasaannya tak menentu. Dadanya mulai sesak. Matanya semakin basah. Ada getaran-getaran aneh yang ia rasakan dalam hatinya, inikah namanya cinta?
"Ah, begitu dahsyatkah rasanya. Sedang aku belum pernah melihatnya, aku hanya tahu namanya," lirihnya.
Namanya Faiz, lengkapnya Muhammad Faiz Hakiki asal dari Padang Panjang. Ia adalah mahasiswa tingkat IV Fakultas Ushuludin, Jurusan Hadits. Dulu temannya yang bernama Adi pernah menyarankannya jika ingin meminta sesuatu pada Allah, maka kuncinya adalah 222. Maksudnya, bangun jam dua malam, shalat dua rakaat dan mintalah pada Allah sembari kedua mata meneteskan air mata. Itulah saat yang tepat untuk mengadu pada Allah. Dan itu yang saat ini ia lakukan. Ia tengah dilanda ombak-ombak cinta. Ia tengah dimabuk pesona. Tapi ia tak ingin terjerat pada cinta hina. Ia ingin mereguk cinta suci, cinta murni yang akan mengantarkannya pada pengabdian hakiki pada Ilahi.
"Ya Allah, jika perasaan ini lahir dari syahwat maka buanglah perasaan menjijikkan itu dari hamba, seperti dibuangnya kotoran. Namun jika perasaan ini adalah kehendak-Mu maka mudahkanlah langkah ini, izinkahlah diri ini mereguk setetes dari samudera cinta-Mu yang suci..."
Ia terus berdoa, air matanya kian mengalir deras, hatinya bergemuruh, doa-doa syahdu terus ia dendangkan, semakin khusyuk, semakin hanyut, larut dan semakin dalam..
Ia tak mengerti kenapa nama gadis itu selalu muncul dalam pikirannya, setiap kali nama itu ia eja ada kedamaian yang ia rasakan, setiap kali nama itu ia lafazkan dalam istikharahnya, ada embun kesejukan yang jatuh di taman hatinya. Inikah pertanda rasa ini diridhai Allah?
Gadis itu belum pernah ia lihat. Gadis yang hanya ia kenal namanya -dalam masyarakat minang di Mesir, pergaulan sangat terjaga. Laki-laki hanya bisa tahu nama wanita saja, tapi tak pernah tahu siapa orangnya-.
Gadis Minang itu bernama Nurul Azizah. Gadis itu pernah menulis di salah satu rubrik Buletin Mitra Kesepakatan Mahasiswa Minang (KMM-Mesir). Dan tulisan gadis itulah yang membuatnya saat ini merasakan gejolak rasa yang begitu hebat. Ya. Umpama badai tsunami yang menggulung-gulung tinggi mendera hatinya. Baru kali ini semenjak di Mesir membaca sebuah tulisan yang begitu menggugah hatinya, menyentuh jiwanya dan membuatnya kagum luar biasa. Bismillah masya Allah. Adakah perasaan serupa dirasakan oleh pembaca-pembaca yang lain. Ia tidak tahu pasti. Apakah ia menyukai gadis itu karena tulisan yang mampu menginspirasi dan menggugah hatinya, ataukah karena memang jalan takdir tengah dibentangkan dihadapannya...?
***
Waktu menunjukkan pukul 04 pagi. Hawa dingin masih menyelimuti kota Kairo. Sebahagiaan orang-orang telah terbangun dari tidurnya. Bangun di penghujung malam, di saat musim dingin yang tengah berada di puncak-puncaknya memang membutuhkan kekuatan iman yang luar biasa. Iman yang tahan banting dalam segala musim. Iman yang tak mudah roboh diterjang badai nafsu, tidak berkurang dengan berkurangnya usia dan tidak berubah dengan berubahnya keadaan.
Terlihat di beberapa rumah lampu telah kembali menyala. Gadis itu masih khusyuk dalam shalatnya yang panjang. Kecintaan-Nya pada Sang Khalik membuatnya tidak tahan berlama-lama berada di atas kasur. Ketika malam telah melewati setengahnya, ia terbangun dari tidurnya. Begitulah kesehariannya, seorang hamba yang hatinya dipenuhi kerinduan pada Sang Pencipta.
Usai shalat ia membaca al-Qur`an. Suaranya begitu merdu. Bacaannya fasih, nyaris tak satu makhrajpun yang salah. Alam seolah ikut bertasbih dengannya. Hampir setiap malam ia berdiri dan sujud di hadapan Allah. Meninggalkan kasur yang empuk untuk bermunajat pada Allah. Begitulah keadaan orang-orang yang jujur dengan imannya pada Allah dan pada akhirat. Allah menggambarkan keadaan mereka dalam firman-Nya:
"Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap..." (As-Sajdah[32] : 15-16)
Ialah Nurul Azizah, mahasiswi asal Padang, tingkat III Fakultas Syariah Islamiah. Gadis lembut dan keibuan yang tahun ini meraih nilai imtiyaz itu tak pernah meninggalkan shalat tahajud. Di saat itulah ia begitu merasakan kenikmatan bercinta dengan Allah, kenikmatan jiwa yang tiada tara, tak terbeli oleh apapun. Kedamaian di saat membaca ayat-ayat-Nya, ketentraman saat melafazkan asma-Nya. Cinta-Nya kepada Allah semakin bertambah. Kerinduannya berjumpa dengan Allah seolah tak lagi bisa ia tahan. Setiap kali ayat-ayat Allah ia lantunkan jiwanya bergetar hebat, ombak-ombak cinta dan rindu mengguncang hatinya, ia kadang tak tahan, ia menjerit, lalu ia menangis, "Ya Allah, berilah hamba kekuatan..."
Nurul Azizah selalu menebar pesona. Keberadaannya dimana saja memberi cahaya kebaikan. Kata-katanya mampu memberi ruh pada setiap jiwa yang mendengarkan. Keteduhan wajahnya memikat siapapun yang memandangnya. Akhlaknya menyejukkan hati. Kecantikannya pun diakui. Ia menyadari hal itu. Demi menjaga dirinya dan orang lain, ia memakai cadar. Entahlah, jika saja mata laki-laki melihat wajah bersih yang selalu bersinar terang itu, laki-laki itu akan jatuh hati seketika pada wajah yang selalu dibasahi dengan air wudhu dan genangan air mata di saat munajatnya pada Allah di malam hari.
***
Faiz masih ragu untuk melangkah. Ada deraan bisikan mengganggu pikirannya. Siapalah dirinya. Mahasiswa yang tidak begitu berprestasi. Apalagi setelah ia tahu siapa Nurul Azizah ia semakin sadar akan dirinya. Jika ia umpama bintang yang bersinar di malam hari maka Azizah adalah purnamanya. Tapi apakah ia layak menjadi bintang di langit warga Minang di Mesir dan Mahasiswa Indonesia lainnya. Apakah ia punya prestasi yang bisa dibanggakan? Apakah laki-laki seperti dirinya layak menikah dengan Azizah. Mungkin ia akan lansung ditolak. Ia bandingkan dirinya dengan teman-teman seangkatannya yang selalu sukses, abang-abang yang menurutnya lebih layak untuk melamar Azizah. Ia belum tamat S-1, sedangkan di tengah warga Minang di Mesir, begitu banyak mahasiswa-mahasiswa S2 yang lebih berkualitas belum menikah. Kenapa mereka tidak melamar Azizah? Apakah mereka tidak tahu gadis sekualitas Azizah, ataukah mereka belum ingin menikah, ataukah mereka belum punya kesiapan, berbagai pertanyaan berkelabat dalam pikirannya.
Tapi kekuatan ketentraman setelah istikharah terus mendorongnya untuk melangkah. Memberanikan diri.
"Ya Allah kuatkanlah hati ini. Jikalaupun nanti hamba ditolak, hamba sadar hamba bukanlah siapa-siapa. Kuatkanlah mental hamba ya Rabb. Hamba ikhlas dengan apapun yang akan terjadi. Hamba hanya mengharap ridha-Mu. Jika ia jodoh hamba, tak satupun makhluk-Mu yang bisa mencegah, jika ia bukan ditentukan untuk hamba, maka segala daya apapun hamba lakukan, hamba tidak akan bisa mendapatkannya."
Hari itu Faiz menemui ustadz Rahim di rumahnya, di kawasan Saqar Qurays. Beliau adalah salah seorang senior warga Minang di Mesir yang telah berkeluarga. Ia meminta tolong pada istri ustadz Rahim untuk menyampaikan lamarannya pada Nurul Azizah. Istri ustadz Rahim menyatakan kesediaannya.
***
"Bagaimana ukhti Azizah, ukhti menerima lamaran Faiz? Tanya Ni Faridah, istri ustadz Rahim setelah menceritakan tentang lamaran Faiz dan progil singkat Faiz.
"Azizah bagaimana menurut Ayah saja nanti, Uni. Insya Allah dalam dua hari ini Azizah akan menelpon pulang ke Indonesia. Jika ayah setuju, insya Allah Azizah akan menerima, jika Ayah belum setuju, semoga uda Faiz tidak berkecil hati." Jawab Azizah sambil mengembang senyumnya yang khas, yang mampu memikat siapapun yang melihatnya.
"Apakah Azizah sudah merasa mantap dengan da Faiz? Kan baru kenal dan belum pernah lihat orangnya? Ni Faridah mencoba menelusuri lubuk hati Azizah.
"Uni, siapapun yang datang melamar Azizah, selama agamanya baik dan akhlaknya bagus, itu sudah cukup bagi Azizah, tidak ada alasan untuk menolaknya, Azizah yakin tujuan da Faiz menikah untuk kebaikan, bukankah kebaikan itu harus didukung uni. Da Faiz tengah berikhtiar untuk kebaikan agamanya, namun jika taqdir berkata lain, jalan yang akan ditempuh terasa begitu sulit nantinya, dan tak ada lagi pintu jalan keluar yang bisa diketuk, berarti bukan jodoh uni". Jelas Azizah dengan tenang.
"Tentang kesiapan Azizah untuk menikah bagaimana?"
"Insya Allah Uni. Sejak tamat dari Aliyah hampir tiga tahun yang lalu Azizah sudah mulai menyiapkan diri untuk menjadi seorang istri, walau saat ini masih dalam proses, tapi insya Allah dengan berjalannya waktu, semua itu akan matang nantinya."
"Alhamdulillah, uni akan senantiasa mendoakan Azizah"
"Terima kasih uni, semoga Allah mengabulkannya"
"Amin"
***
Hati Faiz berbunga-bunga. Wajahnya tampak cerah. Ia merasakan kebahagiaan yang tak terlukiskan oleh sastrawan legendaris sekalipun. Azizah telah menyampaikan kesiapannya. Ayah dan ibunya pun telah menyetujui. Berulang kali ia sujud syukur. Faiz seolah tidak percaya, mahasiswa sederhana seperti dirinya akan menikah dengan seorang mahasiswi yang ternyata banyak diincar oleh mahasiswa-mahasiswa Minang. Secara diam-diam mereka berharap bisa menikah dengan Azizah. Tapi kini semua telah terlambat. Harapan mereka kini telah kandas. Impian mereka tak lagi berarti. Mereka telah kalah satu langkah cepat dan keberanian dari Faiz. Keberanian untuk menapaki kebaikan. Sebagian mereka cenderung menunda dan ragu untuk melangkah atau terlalu banyak pertimbangan dan basa-basi.
Kini, Faiz tengah menyiapkan hari bahagianya. Hari yang begitu indah. Hari disaat ia dipertemukan dengan bidadari impiannya dalam ikatan yang suci. Hari yang selalu didamba oleh pecinta suci. Hari yang agung. Hari yang tak terlupakan selama hidup.
Banyak pemuda yang harus menelan kecewa dan menyesali diri, tapi apa hendak dikata Allah sudah mengatur segalanya.
***
Ternyata tidak hanya Azizah yang berkualitas, masih banyak mahasiswi-mahasiswi Minang lainnya yang tak kalah kualitas, anggun dan pintarnya dari Azizah, bahkan melebihi Azizah. Ada Rahima, Zakiya, Najiya, dllnya. Azizah hanyalah salah satu dari bidadari-bidadari itu. Mereka memang tidak banyak dikenal di dunia luar. Tapi pesona dan keanggunan mereka selalu semerbak wanginya. Mereka umpama-umpama bidadari-bidadari yang bersembunyi di balik cadar-cadar. Ketika mereka telah halal, dan ketika cadar itu disingkap sungguh mereka bagai intan mutiara yang begitu tinggi nilainya. Subhanallah
Nah, siapakah pemuda beruntung berikutnya? Kita tunggu saja kisah pemuda pemberani selanjutnya ...^_^
***
Kisah diatas terinspirasi dari kisah nyata yang diceritakan seseorang. Semoga ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari kisah diatas.
Untuk akhi Faiz-nama samaran- "Baarakallaahu laka wabaaraka `alaika wajama`a bainakumaa fiikhairin, aamiin."
Salam,